Objek wisata bedugul terletak di desa
Candi Kuning, Kecamatan Baturit kabupaten Tabanan. Dari ibukota Denpasar
menuju lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam atau
berjarak sekitar 90 km mengikuti jalan raya Denpasar menuju arah
Singaraja, dengan kondisi jalan yang menanjak. Bilamana sudah mendekati
Bedugul atau memasuki desa Pacung, kecamatan Baturiti, maka udara akan
semakin dingin dan kadang-kadang berkabut serta seringkali turun hujan,
karena kawasan ini berada pada ketinggian antara 1.250 – 1.400 meter di
atas permukaan laut. Terdapat beberapa objek wisata yang ada di Bedugul,
diantaranya, Kebun Raya Eka Karya, Pasar Candi Kuning, Danau Beratan,
Danau Tamblingan, dan Danau Buyan.
Kebun Raya Eka Karya
Kebun
Raya ini merupakan salah satu dari empat kebun raya yang ada di
Indonesia dan lebih dikenal dengan sebutan Kebun Raya Bedugul. Objek
wisata ini didirikan sejak 15 juli 1959. Awalnya, pendiriam kebun raya
ini hanya diperuntukan bagi tumbuhan jenis coniferae, meskipun
kini telah berubah menjadi objek wisata Bedugul. Kebun Raya ini memiliki
koleksi tanaman yang mencapai kira-kira 16.000 tanaman yang terdiri
dari 1.500 jenis, 320 marga, dan 155 suku tumbuhan. Jumlah tersebut akan
terus bertambah dari tahun ke tahun.
Saat memasuki kawasan Kebun Raya Eka
Karya, Anda akan menjumpai gerbang utama yang berbentuk candi bentar
(terbelah) seperti yang biasa ditemui di pura-pura Pulau Dewata. Setelah
itu, di sepanjang Boulevard Ramayana Anda akan disuguhi pemandangan
eksotis yang mengandung wacana sastra lama. Ada jalinan kisah Ramayana
yang tersaji melalui deretan 9 patung berukuran besar. Di kanan-kiri
patung-patung berjejer deretan bunga kana berwarna merah dengan latar
belakang rumput hijau dan lebatnya hutan di kejauhan.
Banyak
aktivitas yang dapat Anda lakukan selama mengunjungi kebun raya ini.
Rombongan keluarga biasanya akan duduk-duduk di atas rumput hijau sambil
mengawasi anak-anak mereka yang berlarian kesana kemari. Bagi Anda yang
suka berpetualangan dapat mencoba berbagai permainan high rope yang
tersedia di kawasan ini. Bagi Anda yang ingin berjalan-jalan menyusuri
kebun raya ini, pengelola Kebun Raya Bali telah membagi rute perjalanan
menjadi beberapa jalur, yakni jalur kuning, jalur ungu, jalur merah,
jalur biru, dan jalur burung.
Kebun Raya Bali tentunya memiliki
berbagai fasilitas dan sarana pendukung yang memberi kemudahan bagi
wisatawan. Fasilitas tersebut antara lain: ruang pertemuan Nayaka Loka,
Pura Ulun Danu, gedung pusat informasi, koperasi, stand suvenir, stand
penjualan tanaman, kafe, dan perpustakaan. Perpustakaan yang ada di
Kebun Raya Bali memiliki koleksi buku lengkap di bidang botani,
pertanian, pertamanan, komputer, koran, dan majalah.
Karena lokasi dari satu tempat ke tempat
lain berjauhan, wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi untuk
menempuhnya. Jika saja pemerintah memberikan transportasi umum, tentu
perjalanan akan semakin cepat. Akses menuju toilet atau kamar mandi juga
berjauhan. Wisatawan yang ingin buah air harus berlari ataupun
mengendarai kendaraan agar sampai dengan cepat. Dengan ditambahnya kamar
mandi atau toilet disekitar kebun raya, dapat mempersingkat waktu dan
tentunya liburan akan jadi lebih menyenangkan.
Pasar Candi Kuning
Pasar
Candi Kuning berada di sebelah kiri jalan menuju Singaraja dan
bersebelahan dengan pintu masuk Kebun Raya Bedugul. Pasar ini termasuk
pasar tradisional yang menjual berbagai sayur-sayuran, buah-buahan,
tanaman hias, dan suvenir lain. Di pasar ini terdapat aneka tanaman
hias, seperti mawar, anggrek dan jenis tanaman hias lainnya. Buah-buahan
yang terkenal di Bedugul adalah stroberi. Di pasar ini kurang memiliki
tempat parkir yang luas. Banyak kendaraan yang terpaksa parkir dipinggir
jalan untuk bisa berbelanja buah dan sayuran atau sekedar menikmati
tanaman hias yang dijual oleh pedagang. Karena banyak pedagang,
seharusnya pemerintah membuatkan tempat khusus sehingga pedagang jagung
dan stroberi dipinggir pasar menjadi berkurang. Dengan ini, lalu lintas
dijalan raya dapat diminimalisir dan kemacetan dapat dihindari.
Danau Beratan
Danau
Beratan merupakan salah satu objek wisata di Bedugul yang sayang kalau
Anda lewatkan. Cuaca yang sejuk di siang hari membuat Anda merasa nyaman
untuk menikmati pemandangan di sekeliling danau Beratan. Untuk
menikmati pemandangan di sekeliling danau, Anda bisa menyewa kapal boot
dan sampan. Sangat cocok bagi Anda dan keluarga atau bersama pasangan
Anda untuk menikmati keindahan alam di sekitar danau Beratan.
Danau Bratan terletak di kawasan Bedugul,
Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Danau
ini terletak paling timur di antara dua danau lainnya yaitu Danau
Tamblingan dan Danau Buyan, yang merupakan gugusan danau kembar di dalam
sebuah kaldera besar. Danau Bratan terbilang cukup istimewa. Di lokasi
ini terdapat peristirahatan untuk menginap dan rumah makan serta sarana
penyewaan boat dan sampan untuk mengelilingi Danau Beratan. Selain
tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau, Bedugul juga memberikan
pesona wisata yang menarik. Salah satu pesona atau daya tarik yang
dimiliki oleh Danau Beratan adalah sebuah pura yang terletak ditengah
danau.
Pura yang dibangun di tengah danau
tersebut bernama Pura Ulun Danu. Pura ini digunakan sebagai tempat untuk
memuja Sang Hyang Dewi Danu. “Danu” sendiri adalah bahasa lokal Bali yang berarti “Danau”. Sedangkan “Bratan”
adalah nama dari danau yang terletak di dataran tinggi Bedugul ini.
Danau Bratan merupakan salah satu danau penting untuk irigasi. Danau
Bratan dikenal sebagai danau “gunung suci”, kawasan ini sangat subur,
terletak pada ketinggian 1.200 meter, dan beriklim sangat dingin.
Menurut mitos yang ada di masyarakat Bali, sebenarnya Danau Bratan ini
merupakan danau yang terbesar di pulau Bali awalnya. Namun pada suatu
ketika terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat dan akhirnya danau Bratan
ini terbagi menjadi tiga bagian, Bratan, Tamblingan dan Buyan. Nama
“Bratan” diambil dari kata “Brata” yang berarti mengendalikan diri dengan menutup 9 lubang kehidupan. Kata-kata “Brata” ini dapat kita jumpai dalam istilah “Tapa Brata”
yang memiliki arti bersemedi atau bermeditasi untuk mencapai ketenangan
agar dapat manunggal dengan alam dan berkomunikasi dengan Yang Maha
Gaib. Pura ini merupakan salah satu ikon yang paling menonjol dari Bali,
serta merupakan tempat yang tenang dan penuh inspirasi untuk
dikunjungi. Untuk itu, menjaga kelestarian pura merupakan kewajiban
setiap wisatawan yang berkunjung kemari. Dengan suasana pura yang sangat
religious, sudah sepantasnya para wisatawan mentaati peraturan
yang berlaku. Misalnya dengan menggunakan selendang jika ingin memasuki
wilayah pura.
Danau Tamblingan
Sebagai
salah satu objek wisata alam, Danau Tamblingan tidak dikembangkan ke
arah pariwisata modern demi menjaga kelestarian alam dan lingkungannya.
Yang menjadi daya tarik utama tempat ini bukan hanya pesona alamnya,
namun juga karena banyaknya pura yang menyimpan sejarah dan perkembangan
peradaban dan kebudayaan Bali khususnya menyangkut pembentukan dan
perkembangan Desa Tamblingan.
Di kawasan Danau tamblingan, para
wisatawan dapat melakukan kegiatan seperti treking di dalam hutan tropis
dengan berbagai variasi jarak tempuh, mulai dari 2 jam hingga 8 jam
perjalanan. Disediakan pula kegiatan mengarungi danau Tamblingan dengan
menggunakan perahu tradisional. Fasilitas yang tersedia adalah tempat
parkir untuk mobil tepi danau, penyewaan perahu untuk keperluan
memancing ataupun sekedar berekreasi, dan fasilitas akomodasi. Dari
pengamatan secara umum, kebanyakan wisatawan yang datang ke tempat ini
adalah wisatawan mancanegara yang independent, mereka membawa kendaraan
sendiri.
Karena pengunjung objek wisata ini cukup
banyak, kadang kala terjadi kemacetan. Penyebabnya karena sebagian
wisatawan parkir ditempat yang tak seharusnya, misalnya jalan raya.
Angkutan umum yang tidak minim membuat masyarakat cenderung menggunakan
kendaraan pribadi. Dengan menambahkan tempat parkir khusus dan sarana
transportasi umum, mungkin jadi solusi terbaik agar nantinya objek
wisata ini tetap ramai dan tidak terjadi kemacetan.
Danau Buyan
Kawasan
obyek wisata Danau Buyan yang terletak di sebelah utara bedugul di
jalan menuju kota Singaraja, Buleleng. Tempat ini sangat sejuk dan
dikelilingi kebun stroberi. Dengan udara yang sejuk dan dikelilingi oleh
pegunungan yang serba hijau tentu memberikan suasana yang tenang dan
nyaman. Danau ini sangat ideal untuk rekreasi air seperti mendayung dan
memancing. Bagi mereka yang menyenangi alam dan rekreasi, danau inilah
tempatnya. Adanya kera-kera yang tidak jauh dari danau ini, yaitu di
jalan raya sebelah danau Buyan jurusan Denpasar-Singaraja, yang semakin
hari semakin banyak jumlahnya, menambah daya tarik kawasan ini sebagai
obyek wisata.
Sumber : http://programatujuh.wordpress.com/2012/03/17/pesona-indah-objek-wisata-bedugul/