Untungnya saya bertempat tinggal di salah satu pulau terbaik di Indonesia, Pulau Bali. Meskipun Bali bukan spot terbaik untuk diving seperti Raja ampat, tetapi bali memiliki spot snorkeling yang cukup wonderfull. Utamanya apabila digunakan sebagai pembelajaran sebelum ber-snorkeling atau diving di the best spotnya Indonesia.
Sebagai pulau yang menjadi ikon pariwisata Indonesia, Bali memiliki beberapa spot snorkeling dan diving yang cukup menarik untuk dicoba. Sebut saja beberapa tempat yang pernah saya coba seperti Nusa lembongan, Amed, dan terakhir yang menurut saya terbaik pertama spot snorkling di pulau ini, yaitu Pulau Menjangan
.
Terletak di sebelah barat Pulau Bali, Pulau Menjangan menjadi salah satu bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Pulau ini menjadi salah satu spot menarik untuk snorkeling dan diving. Seperti kebanyakan spot snorkeling lain nya, lokasi Pulau Menjangan ini cukup jauh dari jantung pariwisata Pulau Bali, Kuta. Kurang lebih memerlukan waktu sekitar 3 jam untuk mencapai titik penyeberangan ke Pulau Menjangan. Tidak disarankan untuk tidak menyetir sendiri agak tidak terlalu capek untuk ber-snorkeling atau diving nantinya.
Labuhan Lalang, Titik Penyeberangan Ke Pulau Menjangan
Semenjak datang di Labuhan Lalang sebagai point awal penyeberangan, keindahan Pulau Menjangan sudah terasa, Pulau yang terlihat dari kejauhan seakan memanggil untuk segera dinikmati keindahannya.O iya, Waktu yang diperlukan untuk menyeberang ke pulau ini hanya sekitar 30 menit saja.Spot snorkeling di Pulau Menjangan tidak hanya ada pada satu tempat saja, tetapi ada beberapa tempat. Kebetulan saya hanya mencoba dua tempat snorkeling saja. Tempat pertama adalah didekat dermaga pulau Menjangan, tepat di dekat pantainya. Tempat ini sedikit mirip ketika snorkling di Amed.
Awalnya saya agak heran karena di tepian tidak terlihat terumbu karang, hanya terlihat beberapa ikan yang sengaja bersliweran didekat saya. Tapi semakin berenang ke tengah keindahan bawah laut Pulau Menjangan semakin terlihat. Berbagai macam terumbu karang juga mulai terlihat, beraneka warna ikan pun mulai bersliweran, seakan mereka mengajak saya untuk bermain – main.
Bermain – main dengan ikan, menikmati terumbu karang yang bermacam jenisnya di perairan Pulau Menjangan akan membuat lupa waktu. Ditambah lagi suhu perairan Pulau Menjangan tidak terlalu dingin. Jadinya meskipun berlama – lama di dalam air tidak akan menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah anda akan lupa dengan waktu, bahkan saya tidak sadar kalau sudah saatnya berpindah menuju spot snorkeling kedua. Dari pada harus berenang sendiri ke spot snorkeling kedua lebih baik saya cepat – cepat kembali ke dermaga.
Titik snorkeling kedua terletak tidak terlalu jauh dari spot pertama, hanya saja lokasi snorkeling berada di dekat tebing. Jadinya kapal tidak berlabuh di dermaga seperti di spot pertama. Di tempat kedua ini air terlihat lebih jernih, bahkan terumbu karang bisa terlihat sebelum menceburkan diri ke air. Seperti yang terlihat dari permukaan, pemandangan bawah airnya benar – benar menakjubkan. Terlebih pemandangan terumbu karang ketika mendekati perbatasan dengan palung laut. Ikan-nya pun lebih berwarna warni dari pada di spot pertama. Oiya, Kalau anda penikmat adrenalin rush mungkin anda bisa mencoba mengapung diatas palung tanpa menggunakan pelampung, atau mencoba free dive di dekat perbatasan palung.
Lagi – lagi saya terlena dengan keindahan bawah laut Pulau Menjangan , sampai tidak sadar kalau lokasi kapal sudah berpindah dari perhentian awal, dan lokasi pindahnya pun cukup jauh. Karena sudah sedikit capek kembali ke perahu menjadi pilihan saya. Mengingat saya snorkeling tanpa menggunakan pelampung, bisa bahaya nanti kalo sampai kecapekan. Tapi… Baru beberapa meter berenang menuju perahu, saya dikagetkan dengan kemunculan ikan yang cukup besar. Saya tidak tahu jenis nya apa, tetapi sempat terjadi adegan kejar – kejaran dengan si ikan. *semakin capek deh*
Sayangnya manusia dianugerahi dengan dua kaki, bukan sirip jadi sudah jelas siapa pemenangnya. Heheee! Akibat kejar – kejaran tadi pun, rasa lelah semakin terasa. Kembali menuju kapal lebih cepat lebih baik, hari semakin sore, aktivitas snorkeling sebentar lagi diakhiri. Mengingat cuaca yang masih belum stabil, karena masih berada pada musim penghujan. Benar saja dalam perjalanan pulang gelombang laut semakin membesar, untungnya tidak terjadi selama snorkeling.
Sumber : http://catperku.info/pulau-menjangan-underwater-heaven/