Salah
satu tempat wisata elit di Bali adalah Nusa Dua. Lokasi Nusa Dua
sendiri adalah di paling ujung selatan Pulau Bali. Jaraknya dari Bandara
Internasional Ngurah Rai, Kuta kurang lebih 8 km, atau sekitar tiga
puluh menit perjalanan.
Nusa Dua memiliki areal lahan sekitar 350 hektar. Lahan kering dan non
produktif ini di akuisisi oleh pemerintah pada tahun 70-an, kemudian di
kembangkan menjadi suatu proyek pariwisata prestisius dengan rancang
bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya.
Sejarah Nusa Dua
Nusa
Dua diambil dari kata Dua Nusa atau dua pulau. Dua pulau tandus ini
tetap dibiarkan alami tanpa bangunan dan menjadi salah satu tempat
kunjungan para wisatawan.
Pada
tahun 1970 pemerintah menetapkan sebuah perusahaan konsultan Perancis,
yakni Centrale Société pour l'peralatan Touristique outre-Mer (SCETO)
untuk menyusun rencana induk guna pengembangan pariwisata di Bali secara
berkelanjutan.
Rencana
SCETO diusulkan kompleks resor mandiri ditepi laut, terpisah dari pusat
penduduk utama untuk meminimalisir dampak pariwisata terhadap budaya
Bali. Situs ini diusulkan adalah Nusa Dua. Ini adalah salah satu
keunikan resor wisata Nusa Dua, yakni dibangun terpisah dari desa Bualu
sebagai lokasi utama dari resor ini. Resor dengan konsep wisata budaya
ini mendapat gelar sebagai salah satu dari enam resort terbaik dunia.
Taman terindah di Bali
Taman
dari resornya bisa kita sebut taman terindah di Bali. Jika anda
berkunjung ke Nusa Dua tidak terlihat bahwa di balik pohon-pohon kelapa
itu berdiri hotel-hotel berbintang lima yang mempekerjakan ribuan
karyawan.
Sepanjang
jalan masuk pintu utama candi bentar kita bisa menikmati taman yang
tertata asri. Sangat ideal untuk bersantai bersama keluarga, baik itu
untuk berjalan kaki, lari-lari atau naik sepeda.
Tempat-tempat
menarik disekitar ini selain pantainya antara lain water blow di pulau
selatan dari dua nusa. Water blow atau semburan air terjadi ketika
gelombang pasang menghantam terowongan batu karang sehingga menghempas
air membentuk payung. Ini adalah atraksi yang paling menarik saat air
pasang.
Pantai
Mengiat adalah pantai terpanjang di Nusa Dua merentang hampir satu
kilometer dari hotel Hyatt sampai Pura Geger di ujung barat laut.
Pantai
Hotel Nikko di desa Sawangan merupakan pantai lain yang tidak kalah
menariknya. Kita bisa menyaksikan keindahan laut biru pantai selatan
dari lantai 15 Hotel Nikko.
Hotel
Ini adalah bangunan pengecualian dari peraturan berwawasan lingkungan
dimana semua hotel di areal Nusa Dua dibangun tidak melebihi ketinggian
pohon kelapa. Atau maksimum tiga atau empat lantai. Hotel Nikko bisa
dibangun lima belas lantai karena bangunannya mengikuti kontur tebing.
Yang ketinggiannya mencapai kurang lebih 70 meter dari permukaan laut.
Hotel
bintang lima ini sangat asri dengan kolam renangnya yang spektakuler,
sangat cocok untuk liburan keluarga atau menikmati makan malam elegan.
Tentu tidak hanya Hotel Nikko, Grand Hyatt, Ayodya Resort, Club Med,
Nusa Dua Beach adalah sebagian dari hotel-hotel besar di kawasan ini.
BTDC sebagai pengelola kawasan
Adalah
sigkatan dari Bali Tourism Development Corporation atau Perusahaan
Pengembangan Pariwisata Bali merupakan perusahaan BUMN pengelola areal
yang sekarang berdiri sekitar 25 hotel dengan jumlah kamar hampir 4.000.
Perusahaan yang berdiri tahun 1972 bertanggung jawab terhadap
perencanaan dan pengembangan kawasan resor Nusa Dua.
Untuk
melakukan peran sebagai pengelola kawasan wisata yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan BTDC terus mengembangkan sumberdaya dari
tahun ketahun.
Prasarana,
baik yang dikelola sendiri atau dari perusahaan lain seperti PAM, PLN
dan telekomuniasi oleh TELKOM. Semua jaringannya menggunakan instalasi
bawah tanah untuk menjaga keindahan Nusa Dua.
Kepedulian
terhadap lingkungan memang sudah dari awal direncanakan atas kawasan
ini. Yakni sistem pengolahan limbah, dimana limbah air hotel di proses
untuk dijadikan pengairan dan irigasi. Pusat stasiun pengolahan limbah
ini di beri nama “ eco lagoon.”
Untuk
mereka yang menggemari olah raga golf di sini juga ada lapangan golf 18
holes. Bahkan tidak hanya satu. Nusa Dua sekarang tidak hanya exclusif
untuk turis berkelas tertentu tetapi seiring berkembangnya kawasan
berbagai pilihan akomodasi tersedia sesuai dengan anggaran anda.Source : http://erabaru.net/wisata/64-pariwisata/16114-kawasan-wisata-ekslusif-nusa-dua